Kamis, 26 November 2015

Grand Opening School Contest IX : Unity in Diversity


Spektakuler. Satu kata yang cukup untuk menggabarkan bagaimana meriahnya pembukaan School Contest IX. Ya, tahun ini adalah tahun ke 9 acara adu kekreatifitasan terbesar siswa siswi SMA/MA sederajat dan SMP/MTs sederajat se karisidenan Kediri. Acara yang dipelopori oleh Radar Kediri ini, kembali dihelat di Simpang Lima Gumul Convention Hall.

School Contest kali ini akan hadir selama 3 hari seperti tahun-tahun sebelumnya, dimulai sejak hari ini, Kamis, 26 November 2015 sampai Sabtu, 28 November mendatang. Radar Kediri sendiri sudah menyiapkan berbagai ajang perlombaan yang siap untuk mengasah kekreatifitasan dari kalangan pelajar se karisidenan Kediri. Mulai dari Journalist Blog Contest, Band Competition, Jaka-Gadis Batik, dan berbagai macam perlombaan lainnya. Tak kalah juga, ada Perang Mading yang selalu menjadi andalan dari acara School Contest ini.

School Contest yang ke 9 ini, akan menarik sebuah tema Unity in Diversity, atau dalam Bahasa Indonesia yang berarti sama dengan Berbeda-beda tetapi tetap satu. Ya, tahun ini Radar Kediri mengambil tema yang sama dengan slogan Negara kita, Indonesia. Slogan yang sudah turun temurun sejak dahulu ada dan berhasil menyatukan Negara kita, Bhinneka Tunggal Ika. Berbeda-beda tapi tetap satu. Seperti yang dikatakan oleh General Manager dari Radar Kediri dalam sambutannya, tema Unity in Diversity ini mengajarkan kita untuk menjadi orang yang selalu menghargai orang lain dan selalu menjaga keutuhan dan kebersamaan. Beliau berkata, suatu saat kita akan menemui yang namanya perbedaan pendapat. Bila kita tidak mampu menyikapi dan menghargai perbedaan pendapat, pasti timbullah perpecahan. Tapi, bila kita mampu menyikapinya dengan baik, maka terjalinlah suatu kesatuan yang sangat erat dan membawa kebaikan. Hal itu lah yang sangat diharapkan dari Radar Kediri pada School Contest kali ini. Mereka berharap tema yang mereka ambil ini mampu membawa sesuatu yang signifikan bagi para pelajar, khususnya pelajar di karisidenan Kediri.

School contest kali ini, akan direncanakan dibuka oleh Bupati Kediri, Bapak Dr. H. Idrus . Namun sangat disayangkan, Bupati Kediri tidak bisa datang untuk membuka acara yang megah ini, sehingga harus diwakili. Sebelum peresmian pembukaan School Contest IX, perwakilan dari Bupati Kediri sempat membacakan kata-kata pembukaan yang dibuat oleh Bupati Kediri. Dalam kata-kata pembukaannya, Bupati memberikan acungan jempol kepada Radar Kediri karna mampu mengahadirkan sebuah acara yang sangat istimewa, acara yang mampu menampung kreatifitas dari para pelajar se-Karisidenan Kediri.

Peresmian dilakuka oleh perwakilan radar Kediri dan juga perwakilan Bupati Kediri dengan menggunakan Confetti. Confetti yang digunakan kali ini agak berbeda karna dibuat dengan kembang api bukan berisi potongan kertas seperti biasanya. Confetti yang unik ini mampu menarik perhatian par peserta School Contest IX. Pencahayaan yang timbul dari confetti, juga mampu membuat momen yang indah dan berhasil menjadi sasaran empuk para peserta Photography Contest. Setelah pembukaan, acara dilanjutkan dengan perkenalan finalis Jaka-Gadis Batik 2015. 10 pasang Finalis Jaka-Gadis Batik 2015 muncul ke atas panggung megah School Contest IX untuk memperkenalkan diri mereka.

School Contest kali ini dipastikan akan sangat meriah, tidak kalah seperti tahun-tahun sebelumnya. School Contest kali ini akan hadir mulai dari jam 9 pagi hingga 9 malam. Ayo datang dan ikut meriahkan event tahunan Radar Kediri ini. Jangan lupa dukung sekolah kalian untuk menjadi yang terbaik di School Contest IX : Unity and Diversity.

Related Posts

Grand Opening School Contest IX : Unity in Diversity
4/ 5
Oleh

Subscribe via email

Like the post above? Please subscribe to the latest posts directly via email.