Spektakuler. Satu kata yang cukup untuk menggabarkan bagaimana meriahnya pembukaan School Contest IX. Ya, tahun ini adalah tahun ke 9 acara adu kekreatifitasan terbesar siswa siswi SMA/MA sederajat dan SMP/MTs sederajat se karisidenan Kediri. Acara yang dipelopori oleh Radar Kediri ini, kembali dihelat di Simpang Lima Gumul Convention Hall.
School Contest
kali ini akan hadir selama 3 hari seperti tahun-tahun sebelumnya, dimulai sejak
hari ini, Kamis, 26 November 2015 sampai Sabtu, 28 November mendatang. Radar
Kediri sendiri sudah menyiapkan berbagai ajang perlombaan yang siap untuk
mengasah kekreatifitasan dari kalangan pelajar se karisidenan Kediri. Mulai
dari Journalist Blog Contest, Band Competition, Jaka-Gadis Batik, dan berbagai
macam perlombaan lainnya. Tak kalah juga, ada Perang Mading yang selalu menjadi
andalan dari acara School Contest ini.
School Contest
yang ke 9 ini, akan menarik sebuah tema Unity in Diversity, atau dalam Bahasa
Indonesia yang berarti sama dengan Berbeda-beda tetapi tetap satu. Ya, tahun
ini Radar Kediri mengambil tema yang sama dengan slogan Negara kita, Indonesia.
Slogan yang sudah turun temurun sejak dahulu ada dan berhasil menyatukan Negara
kita, Bhinneka Tunggal Ika. Berbeda-beda tapi tetap satu. Seperti yang dikatakan
oleh General Manager dari Radar Kediri dalam sambutannya, tema Unity in
Diversity ini mengajarkan kita untuk menjadi orang yang selalu menghargai orang
lain dan selalu menjaga keutuhan dan kebersamaan. Beliau berkata, suatu saat
kita akan menemui yang namanya perbedaan pendapat. Bila kita tidak mampu
menyikapi dan menghargai perbedaan pendapat, pasti timbullah perpecahan. Tapi,
bila kita mampu menyikapinya dengan baik, maka terjalinlah suatu kesatuan yang sangat
erat dan membawa kebaikan. Hal itu lah yang sangat diharapkan dari Radar Kediri
pada School Contest kali ini. Mereka berharap tema yang mereka ambil ini mampu
membawa sesuatu yang signifikan bagi para pelajar, khususnya pelajar di
karisidenan Kediri.
School contest
kali ini, akan direncanakan dibuka oleh Bupati Kediri, Bapak Dr. H. Idrus .
Namun sangat disayangkan, Bupati Kediri tidak bisa datang untuk membuka acara
yang megah ini, sehingga harus diwakili. Sebelum peresmian pembukaan School
Contest IX, perwakilan dari Bupati Kediri sempat membacakan kata-kata pembukaan
yang dibuat oleh Bupati Kediri. Dalam kata-kata pembukaannya, Bupati memberikan
acungan jempol kepada Radar Kediri karna mampu mengahadirkan sebuah acara yang
sangat istimewa, acara yang mampu menampung kreatifitas dari para pelajar se-Karisidenan
Kediri.
Peresmian
dilakuka oleh perwakilan radar Kediri dan juga perwakilan Bupati Kediri dengan
menggunakan Confetti. Confetti yang digunakan kali ini agak berbeda karna
dibuat dengan kembang api bukan berisi potongan kertas seperti biasanya. Confetti
yang unik ini mampu menarik perhatian par peserta School Contest IX.
Pencahayaan yang timbul dari confetti, juga mampu membuat momen yang indah dan
berhasil menjadi sasaran empuk para peserta Photography Contest. Setelah
pembukaan, acara dilanjutkan dengan perkenalan finalis Jaka-Gadis Batik 2015.
10 pasang Finalis Jaka-Gadis Batik 2015 muncul ke atas panggung megah School
Contest IX untuk memperkenalkan diri mereka.
School Contest
kali ini dipastikan akan sangat meriah, tidak kalah seperti tahun-tahun
sebelumnya. School Contest kali ini akan hadir mulai dari jam 9 pagi hingga 9
malam. Ayo datang dan ikut meriahkan event tahunan Radar Kediri ini. Jangan
lupa dukung sekolah kalian untuk menjadi yang terbaik di School Contest IX :
Unity and Diversity.
Grand Opening School Contest IX : Unity in Diversity
4/
5
Oleh
Unknown